Stiapembangunanjember.ac.id – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember kembali membuktikan diri sebagai kampus yang inklusif dan berdampak nyata. Pada Sabtu (13/12/2025), STIA Pembangunan menggelar Wisuda Program Sarjana ke-XVI di Edelweiss Ballroom, Cempaka Hill Hotel Jember, dengan mengukuhkan 73 wisudawan baru.
Momen sakral ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga panggung pembuktian bahwa pendidikan berkualitas bisa diakses oleh siapa saja. Ketua STIA Pembangunan, Dr. Nungky Viana Feranita, S.T., M.M., mengungkapkan fakta membanggakan bahwa mayoritas wisudawan tahun ini adalah mahasiswa berprestasi penerima beasiswa.
"Tidak semua saudara memiliki kemampuan finansial yang mumpuni, sehingga STIA Pembangunan membantu fasilitasi beasiswa. Jumlah wisudawan yang memperoleh beasiswa ada 60 dari 73 orang (82%)," ungkap Dr. Nungky dalam sambutannya.
Tingginya angka penerima beasiswa, baik dari KIP Kuliah Kemdiktisaintek maupun Pemkab Jember, menunjukkan komitmen STIA Pembangunan sebagai support system terbaik bagi generasi muda untuk meraih mimpi tanpa terhalang biaya.
"Negara menyediakan support system bagi Saudara, agar dapat menimba ilmu dan meraih kompetensi setinggi-tingginya," tambah Ketua STIA.
Berbeda dengan stigma sarjana yang hanya pandai teori, lulusan STIA Pembangunan disiapkan untuk langsung terjun menyelesaikan masalah nyata di masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat "Diktisaintek Berdampak" yang diusung kampus.
Dr. Nungky menegaskan bahwa STIA Pembangunan telah menjalin kolaborasi konkret dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mengawal berbagai program strategis daerah, mulai dari reformasi birokrasi hingga pemberdayaan UMKM.
"Kami siap menyelenggarakan diklat dan pelatihan khusus untuk Program 'Brantas', memastikan ASN memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Lebih dari itu, kami menawarkan kurikulum yang disesuaikan untuk mendukung penuh Program 'Naik Honda' dan 'Bakti'," tegasnya.
Tak hanya di pemerintahan, STIA Pembangunan juga menerjunkan mahasiswa dan dosen untuk mendampingi desa dan petani melalui program riset dan pengabdian yang inovatif.
"Kami berkomitmen untuk membawa ilmu administrasi terapan ke tangan petani melalui Program 'Petani Tentrem', agar mereka lebih mudah mengakses modal, teknologi, dan pasar," jelas Dr. Nungky.
Menutup sambutannya, Ketua STIA Pembangunan memberikan pesan menohok bagi para wisudawan agar tidak pasif melihat perubahan zaman. Lulusan STIA Pembangunan didorong untuk menjadi pemain utama dalam pembangunan daerah.
"Saya mendorong Saudara untuk tidak sekadar menjadi penonton pembangunan, melainkan menjadi aktor yang mengisi ruang-ruang kolaborasi tersebut," pungkasnya.
Selamat kepada 31 wisudawan Administrasi Negara dan 42 wisudawan Administrasi Niaga! Saatnya tunjukkan bahwa alumni STIA Pembangunan adalah generasi yang Inovatif dan Kompetitif.(*)